tunjukkan kreasimu lewat website-website pembuat blog

pengunjung ke.......

culinarydegree.info

Rabu, 27 Mei 2009

PERSIAPAN PC DALAM WIN 2000 SERVER

Dalam melakukan penginstallan pada windows 2000 server dan citrix pada pc lab anda, ada beberapa hal yang harus di siapkan, antara lain:

1. CD windows 2000 server
2. CD Citrix
3. CD Driver
4. CD software
5. Deteksi speak/driver bagi yang sudah atau pernah di install

Selain persyaratan di atas ada juga persyaratan yang harus di penuhi oleh PC yang akan di install Windows 2000 Server dan CITRIX, yaitu:

Komponen Spesifikasi Minimum Standard

1. Prosessor Pentium 133 Pentium 166

2. RAM 128 MB 256 MB

3. Harddisk 2 GB, space 1 GB Disesuaikan data

4. Display Resolusi 640x480 Resolusi 1024x768

5. CD ROM 12x speed >12x speed

6. Disk Drive 3.5” 3.5”

7. LAN Card Disesuaikan Disesuaikan

baca selengkapnya

Kamis, 05 Maret 2009

Membuat Windows XP cepat dan optimal (tanpa software)

18 Maret 2008 in tips, windows XP | Tags: optimal, software, tips, trik, windows XP
Seringkali kita mengeluh windows berjalan lambat, start lama, shutdown lama. Teman kita menyarankan untuk memakai software khusus yang berguna agar windows XP berjalan lebih cepat dan optimal. Software tersebut mungkin bagus, tapi biasanya tidak gratis dan membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi. Dengan tips ini kita tidak perlu menginstall software tambahan apapun untuk mempercepat kinerja windows XP Anda.
1. Menggunakan file system NTFS
Jika Anda baru menginstall windows xp, gunakan file system NTFS. File sistem NTFS lebih cepat diakses dan scandisknya juga sangat cepat. Jangan gunakan FAT, kecuali Anda ingin bisa mengakses harddisk tersebut di windows 98 yang tanpa software tambahan. Windows 98 bisa mengakses file NTFS dengan software tambahan: ntfs-reader atau NTFS98.
2. Memilih program startup yang perlu
Bagian ini harus selalu dicek oleh Anda, karena kalau berisi virus / spyware / malware, komputer Anda jadi lambat. Untuk membuka startup ini, jalankan START -> RUN, ketik msconfig, buka tab startup.
Di sinilah terlihat semua program yang dijalankan pada saat startup. Anda bisa mengecek satu persatu file tersebut dihardware, terletak di folder apa. Jika Anda sempat, klik kanan file tersebut, dilihat properties-nya, terus dilihat versi dan siapa pembuatnya. Jika dari Microsoft atau sumber lain yang Anda percaya berarti aman. Jika ada program yang tidak perlu, hilangkan cek pada baris yang mau di-non-aktifkan.
3. Mematikan services yang tidak perlu
Masih dalam window msconfig, buka tab services. Ini adalah service yang otomatis dijalankan windows pada saat startup. Ada beberapa service yang tidak perlu dan sebaiknya dimatikan, yaitu:
• Automatic Live Update Scheduler. Service ini jika Anda tidak ingin otomatis update windows, atau komputer Anda tidak terhubung Internet sama sekali.
• Error Reporting Service. Jika Anda pernah melihat window yang isinya “error occured ….” terus ada pilihan send atau don’t send. Itulah guna dari service ini. Kita biasanya memilih don’t send, jadi service ini sebaiknya dimatikan.
• Live Update, sama dengan Automatic Live Update Scheduler.
• Automatic Updates, sama dengan Automatic Live Update Scheduler.
• Remote Desktop Help Manager. Digunakan untuk membantu Anda jika mengalami kesulitan atau error di windows, Anda bisa meminta teman Anda untuk mengakses komputer Anda dari jarak jauh (Internet). Jika Anda tidak pernah memakainya, service ini sebaiknya dimatikan.
• Remote Registry. Untuk mengakses registry (file setting windows) dari jarak jauh. Sebaiknya dimatikan.
• Uninterruptible Power Supply (UPS). Ini hanya digunakan jika komputer Anda menggunakan UPS, yaitu alat yang berguna untuk menyimpan energi listrik ketika listrik padam. Matikan service ini jika Anda tidak menggunakan UPS.
• Even Log.Windows mencatat semua log tentang apa yang terjadi di windows. Jika Anda tidak pernah menggunakan even log (ada di Control Panel -> Administratif Tool), maka service ini boleh dimatikan.
• Windows Audio. Boleh dimatikan jika komputer Anda tanpa sound card.
4. Meminimalkan visual effect
Buka Start Menu -> Control Panel -> System Properties. Buka tab Advanced. Klik pada Performance setting. Pada tab Visual effect pilih Adjust for Best Performance. Kemudian cek pada pilihan Use visual styles for windows and buttons agar tampilan windows Anda tetap seperti Windows XP.
5. Mengeset virtual memori yang optimal
Buka Start Menu -> Control Panel -> System Properties. Buka tab Advanced. Klik pada Performance setting. Klik tab Advanced. Pada bagian bawah ada pilihan Virtual Memory, klik pada tulisan Change. Gunakan custom size. Isi dengan:
Minimum : 1024 MB
Maximum : 2048 MB
6. Scan dan defragmen secara teratur
Scan (seminggu sekali) dan defragmen (sebulan sekali) harddisk Anda secara teratur. Buka windows explorer, klik kanan pada harddisk Anda, pilih Properties. Buka tab tools. Pilih error checking untuk menjalankan scan disk, dan pilih defragmentation untuk men-defragmen hardisk.
Demikian tips untuk membuat windows XP menjadi lebih cepat dan optimal, tanpa software tambahan. Semoga berguna.
Penulis: Oka Mahendra (http://tutorialgratis.net)
Link ke artikel ini: Membuat Windows XP cepat dan optimal (tanpa software)

baca selengkapnya

Tips Merawat Flash Disk

Submitted by admin on Fri, 05/23/2008 - 11:56
Udah pada tahu flash disk kan? Itu tuh salah satu alat penyimpanan data yang semakin hari semakin populer dan bisa dibilang menggeser peranan floppy disk atau yang biasa kita sebut dengan Disket. Sebenarnya flash disk dan disket memiliki fungsi yang sama, hanya saja flash disk biasanya memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar dibanding disket. Jika sebuah disket hanya mampu menyimpan data sebesar 1,44 Mega Bytes maka sebuah flash disk mampu menyimpan data mulai 32 Mega Bytes - 2 Giga Bytes, tergantung dengan berapa kapasitasnya.
Selain kualitas, mahal tidaknya flash disk juga tergantung dengan besarnya kapasitas yang tersedia, semakin besar kapasitasnya semakin mahal pula harganya. Memang sih, harga flash disk cenderung menurun dibanding dulu ketika pertama kali di luncurkan, tapi harga sebuah flash disk tidak bisa dikatakan murah lho. Nah biar flash disk kita awet, benda yang biasanya berukuran kecil dan berwarna lucu ini juga harus di rawat lho. Bukan cuma karena harganya yang relatif mahal tapi juga biar data-data penting yang tersimpan didalamnya lebih aman. Well, berikut ini ada tips bagaimana merawat dan menggunakan flash disk dengan benar, antara lain :

1. Jauhkan Dari Medan Magnet Kuat
Barang-barang elektronik seperti tv dan handphone sangat tidak baik untuk flash disk. Untuk itu jangan pernah menyimpannya di dekat barang-barang sejenis yang memiliki kekuatan magnet besar. Terkadang kita sering lupa jika meletakkan flash disk dan hand phone di tempat sama dalam tas. Nah mulai saat ini, kalau pingin flash disk kamu berumur panjang, jangan lagi menyimpannya di tempat sama ya?!
2. Jangan Terkena Air
Meski ada beberapa merk yang mengklaim waterproof, menjauhkan flash disk dari sentuhan air tetap saja menjadi langkah yang paling aman. Daripada data kamu hilang, mendingan tidak ambil resiko kan?
3. Virus Scan
Saat Pengambilan data atau pemindahan dari dari pc ke flash disk, sangat mungkin bukan hanya data yang ikut berpindah tapi juga virus-virus yang terdapat dalam komputer. Apalagi kalau kita mengambil dan menyimpan data dari internet. Waduh flash disk kamu bisa dipenuhi virus-virus pengganggu. Makanya, jangan lupa untuk melakukan ritual scan virus secara berkala dengan software anti virus yang tersedia.
4. Proses Eject atau Stop
Selalu melakukan proses eject atau stop sebelum mencabut flash disk dari port usb. Selain bisa menjadikan flash disk rusak, tidak melakukan proses eject atau stop juga dapat mempengaruhi file-file data yang kamu simpan di dalamnya lho.
5. Jauhkan Dari Tempat Panas
Semua barang elektronik tak terkecuali flash disk sangat rentan dengan yang namanya panas. Apalagi terkena sinar matahari langsung. Jadi usahakan tidak menyimpannya ditempat yang panas dan terkena sinar matahari langsung. Misalnya seperti meninggalkan flash disk di mobil.
6. Hindari Benturan Keras
Coba rasain kalau kamu jatuh dari lantai 12, kamu bisa jadi harus masuk rumah sakit atau bahkan masuk ke rumah masa depan. Begitu juga dengan flash disk. Jadi jagalah flash disk kamu baik-baik dari benturan keras ya.
7. Tutuplah selalu
Udara dan lingkungan kita penuh dengan debu dan kotoran. Jika socket flash disk kita kotor maka dapat mengakibatkan proses baca tulis sering gagal. Makanya selalu tutup biar nggak kotor, jangan malah diilangin tutupnya!
8. Minimalisir proses hapus-tulis
Sama seperti kita, flash disk juga memiliki usia lho. Artinya suatu saat flash disk kita bisa mati dan tidak bisa digunakan lagi. Usia flash disk berbeda-beda, tergantung kualitas dan merk dari flash disk itu sendiri. Biasanya usia flash disk antara 10.000-100.000 kali proses hapus tulis. Jadi usahakan untuk meminimalisir proses tersebut dan juga jangan mengedit langsung dari flash disk.

baca selengkapnya

slide